Belakangan saya menjadi lebih puyeng dengan makin
banyaknya kerjaan di kantor. Apalagi dengan pergeseran beberapa pengurus
divisi yang turut berperan menghasilkan kesibukan ekstra yang tak
pernah saya harapkan sebelumnya. Tetapi asyiknya di tempat saya bekerja,
sesibuk apapun, anda tetap akan punya waktu luang untuk sekedar
bersantai dan berdiskusi tentang apa saja.
Dari
obrolan bebas diantara sesama teman kantor, tema obrolan malah mengacu
seputar zodiac dan shio. Ternyata beberapa teman sangat yakin bahwa
kepribadian dan etos kerja seseorang memiliki relasi yang erat dengan
zodiac atau shio yang dimilikinya. Terus terang, saya bukanlah seseorang
yang yakin seratus persen dengan ihwal dan kebenaran kedua jenis
ramalan umum itu, saya hanya meyakini yang kira-kira benar adanya
(menurut saya begitu).
Disini saya lebih
tertarik membicarakan shio, karena berdasarkan browsingan singkat di
dunia maya, ternyata shio yang saya miliki merupakan salah satu diantara
sekian banyak shio yang memiliki sifat-sifat terpuji. Secara garis
besar sifat-sifat tersebut dapat disimpulkan sebagai, rendah hati, ramah
dan memiliki cita rasa yang tinggi. Oleh karena saya meyakini bahwa
kesimpulan itu benar adanya, maka saya percaya dengan shio yang menaungi
saya.
Namun terkadang, sebagian besar sahabat
saya percaya sekali dengan shio-shio itu, bahkan beberapa diantaranya
meyakini bahwa pengaruhnya linier dengan kepribadian orang yang
dinaunginya. Pemilik shio Kelinci merupakan pribadi yang baik hati, bila
anda bershio Macan berarti anda orang yang menyebalkan dan suka
menyuruh-nyuruh, pemilik shio Kerbau selalu dapat memimpin semua orang
dan pemilik shio Anjing dan Babi merupakan orang-orang yang
penderitaannya bahkan telah dimulai ketika mereka lahir di tahun kedua
hewan itu. Pemilik shio
Naga berarti orang yang membosankan dan
suka memukul orang tanpa alasan. Dengan kata lain, karakter setiap orang
telah disematkan melalui pemahaman pershioan seperti ini, akhirnya
terbentuk pola pikir bahwa kemampuan tiap-tiap individu beserta masa
depannya telah terprediksi dengan hadirnya shio-shio ini.
Yang unik, penyematan pemilik shio Kerbau sebagai orang yang lebih
pantas memimpin menimbulkan tanda tanya tersendiri. Apakah didalam dunia
mitologi China, Kerbau memiliki posisi yang demikian istimewa, bahkan
melampaui Naga dan Macan yang saya pahami sebagai symbol kekuatan dan
kebijaksanaan. Dan yang lebih ekstrim, apakah sebagian besar pemimpin
saat ini bershio Kerbau? (walaupun yang mirip sih mungkin
banyak), lantas apakah kita dapat menggunakan terminology kerbau ini
untuk memuji atasan yang bijak memimpin? Seperti memuji boss dengan
kalimat “wah anda seperti kerbau pak!” atau “anda memang bijak seperti
kerbau, bu!”, maka alih-alih mendapatkan promosi jabatan, anda justru
mungkin akan diturunkan dari posisi anda saat ini.
Walaupun demikian, saya cenderung tidak sejalan dengan pemikiran
seperti itu, karena sifat-sifat setiap orang itu berbeda. Tergantung
dari lingkungan serta tempat dimana ia tinggal dan seperti apa
kehidupannya. Secara spesifik, saya lebih senang menggunakan analogi
lain untuk mengelompokkan setiap individu, yaitu Spongebob Squarepants.
Memang, selain saya memang senang dengan lelucon-lelucon segar yang ada
di kartun itu, saya juga tersadar bahwa ternyata sifat alamiah manusia
dapat pula digambarkan dengan cerdik. Tokoh-tokoh seperti Spongebob,
Patrick, Shandy, Plankton, Mr. Crab dan Squidward, saya anggap dapat
merefleksikan sifat setiap orang.
Orang dengan
karakter seperti Patrick sering membuat bingung siapa saja. Mereka
terlalu spontan sehingga kerap dianggap konyol oleh sebagian orang.
Sekalipun lugu, orang dengan karakter seperti ini cenderung bersikap
ramah dan bersahaja. Pekerjaan yang diberikan kepada orang jenis ini
lebih sering terbengkalai karena mereka tidak dapat bekerja dalam tim.
Hal ini berbeda dengan Shandy yang cerdas dan disukai oleh siapa saja.
Mereka selalu haus dengan pengetahuan dan memiliki banyak cara untuk
melakukan eksperimen. Kelompok Shandy memiliki banyak pengalaman yang
dapat dibagi dengan orang disekitarnya. Mereka memiliki semangat yang
tinggi untuk berusaha dan seringkali mengalirkan energi positif bagi
teman-temannya. Namun Shandy seringkali teledor, mereka hampir selalu
dapat memulai sesuatu dengan baik, tetapi tidak selalu dapat
mengakhirinya dengan sempurna.
Kelompok Plankton
dan Mr. Crab sebenarnya memiliki sifat dasar yang hampir serupa yakni
banyak akal dan kerap dianggap licik karena menghalalkan segala cara
untuk mencapai tujuannya. Meskipun demikian, keduanya merupakan pekerja
keras. Mereka memiliki banyak ide untuk mewujudkan keinginannya dan tak
pernah menyerah sekalipun mesti jatuh berkali-kali, karena sejatinya
pencapaian yang diinginkan oleh kedua kelopok ini adalah sebuah
kesempurnaan.
Orang-orang yang memiliki sifat
seperti Squidward juga pada dasarnya menghendaki kesempurnaan, namun
sayang harapan mereka seringkali terbang terlalu tinggi, hingga
sekalipun membutuhkan usaha ekstra keras untuk mewujudkannya, namun
tujuan mereka seringkali tidak tergapai. Mereka juga memiliki standar
hidup yang sangat tinggi yang dipandangnya sebagai sebuah konsep yang
ideal, dan wajib dimiliki oleh setiap orang termasuk dirinya. Tetapi
kenyataan seringkali berbeda dengan impian dan menyebabkan kelompok ini
cenderung tidak selalu puas dengan keadaannya sendiri sehingga mereka
kerap membencinya. Disamping itu, tidak puas dengan keberhasilan orang
lain, juga telah menjadi salah satu sifatnya. Hal ini menyebabkan mereka
sering tidak dapat diterima dengan baik dilingkungan tempatnya berada.
Walaupun sifat buruk dan kekuranganya lebih dominan, tetapi kelompok ini
memiliki cita rasa yang berada diatas orang kebanyakan, dan menyebabkan
ia seperti hidup didalam dunianya sendiri.
Karakter Spongebob merupakan sifat yang saya anggap paling menyenangkan,
walaupun seringkali ia teledor dan konyol dalam memecahkan sebual
permasalahan, namun ia sanggup menertawakan keadaan. Salah satu yang
tidak setiap insan memilikinya. Dengan kemampuan seperti itu, para
Spongebopers akan selalu dipandang sebagai sahabat yang menyenangkan
bagi banyak orang. Uniknya, sikapnya yang selalu ingin menyenangkan
siapa saja itu seringkali merepotkan dirinya sendiri. Sehingga bagi
sebagian teman yang dekat dengannya, ia akan dipandang sebagai seseorang
yang selalu punya banyak pekerjaan. Meskipun demikian, ia tetaplah
sebuah pribadi yang menyenangkan dan selalu berusaha agar setiap
sahabatnya merasa nyaman bersamanya.
Pendeknya, Attitude
setiap orang seringkali tidak serupa satu dengan yang lainnya. Hal ini
disebabkan karena perbedaan pola pikir yang dipengaruhi oleh berbagai
pengalaman dan karakter setiap orang yang berbeda-beda. Jangankan sifat,
bukankah secara genetic tidak ada satu orang pun yang memiliki sidik
jari yang sama? Bukankah menyatukan pikiran dari dua orang lebih mudah
daripada sepuluh orang? Maka sesungguhnya klaim sifat dan karakter
manusia yang telah ditetapkan berdasarkan horoskop tidak selalu
menunjukkan karakter yang sebenarnya atau bahkan kontras. Menegaskan
pemilik shio Kerbau sebagai orang yang pantas memimpin, berarti
mengecilkan peran pemilik shio Macan untuk berusaha lebih keras dalam
memimpin. Lantas, bagaimana dengan pemilik shio Anjing dan shio Babi?
Apakah mereka Cuma pantas menjadi orang-orang yang “dipimpin” tanpa
memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi apa saja yang mereka
inginkan?
Nah, anda sekalian termasuk didalam kelompok yang mana?!.